- African Dwarf Crocodile:
African Dwarf Crocodile adalah spesies buaya mini yang terdapat di daerah Afrika tengah. Panjang buaya dewasa jenis ini hanya mencapai 1,8 meter saja. Buaya jenis ini termasuk salah satu spesies yang berada di ambang kepunahan, karena sering diburu oleh penduduk setempat untuk dijadikan bahan makanan.
- Gharial:
Gharial atau Gavial banyak ditemukan di daerah Philipina dan Siam, jenis buaya ini memiliki moncong yang kecil dan panjang terlihat tampak kurang proporsional dengan tubuhnya yang cenderung tambun. Jenis buaya ini tidak seagresif buaya-buaya pada umumnya, makanan mereka hanyalah binatang-binatang yang lebih kecil dari mereka dan ikan-ikanan. Gharial mengeluarkan suara mendesis dan meniupkan gelembung-gelembung udara ketika berada di air.
- Indo Pacific Crocodile:
Buaya Indo Pasifik atau buaya air asin atau buaya estuarine sering terdapat di daerah asia pasifik dan tinggal di muara-muara sungai. Buaya ini sering dijumpai, dengan ukurannya yang besar dan bentuknya yang konvensional.
- The American Crocodile:
Buaya Amerika banyak terdapat di Costa Rica, buaya ini masih memiliki banyak kesamaan dengan buaya purba, dari segi morfologis maupun fisiologisnya, fisiknya yang tergolong besar dan sifatnya yang agresif terhadap manusia. Buaya ini juga berada di ambang kepunahan karena banyak diburu.
- Alligator:
Alligator memiliki bentuk struktur mulut dan morfologis yang berbeda dengan buaya pada umumnya.
- Czech Crocodile:
- Laganosuchus Thaumastos:
Laganosuchus thaumastos atau lebih disebut pancake crocodile karena moncongnya yang pipih.
- Crocodile Dragon Fish:
Spesies ini ditemukan di Antartica pada tahun 2003, bentuknya menyerupai buaya namun dengan paruh yang agak pipih.
1 komentar:
Kayaknya semua buaya ngeri dh.
Haha.
BLog Walking, visit back y.
Hehe.
^_^
Posting Komentar